Sinister 2 (2015)
Review/seputar Film : Sinister 2 (2015)
Judul Film : Sinister 2 (2015)
Genre : Horror | Mysteri | Thriller
Rilis : 21 August 2015 (USA)
Bahasa : English
Quality : WEB-DL
Sinopsis Film : Sinister 2 (2015)
Jilid pertamanya mungkin bukan horor terseram yang pernah ada, tetapi kombinasi elemen found footage yang berisi gambar- gambar snuff film, investigasi pembunuhan misterius, haunted house klasik dengan jump scare pintar dan casting sempurna Ethan Hawke yang bagus mampu membuat horor garapan Scott Derrickson itu mampu berbicara banyak tiga tahun silam. Jadi jika kamu kebetulan adalah fans berat seri pertamanya tentu saja Sinister 2 akan masuk menjadi salah satu prioritas tontonanmu tahun ini meski dalam perjalanannya muncul rasa pesimis ketika nama Scott Derrickson hanya berada di jajaran produser dan penulis naskahnya bersama C. Robert Cargill, menyerahkan tongkat penyutradaraannya pada sutradara baru asal Irlandia yang sebelumnya lebih fasih membuat horor pendek, Ciaran Foy.
Dan rasa pesimis itu harus menjadi kenyataan, Sinister 2 tidaklah sehebat pendahulunya. Jika ada satu yang menarik dari Sinister 2 mungkin adalah karena Derrickson dan Cargill masih mempertahankan benang merah dari seri pertamanya ketimbang membuat sebuah kisah baru. Masih ingat dengan deputi tanpa nama di jilid pertamanya, penggemar berat novel kriminal Ellison Oswalt (Ethan Hawke) yang juga kerap kali membantu investigasi?
Kali ini deputi So & So (James Ransone) memutuskan untuk pensiun sebagai penegak hukum demi menyelidiki kasus kematian brutal keluarga Oswalt yang mengganggunya. Investigasinya kemudian mengarahkannya pada single mother Courtney Collins (Shannyn Sosamon) yang tinggal dengan dua putranya, Zach dan Dylan (Dartanian Sloan & Robert Daniel Sloan) yang kebetulan tinggal di bagunan yang bersebelahan dengan gereja tua tempat di mana kasus pembunuhan di masa lalu pernah terjadi. Deputi So & So yakin bahwa gereja itu punya kaitan dengan kasus kematian keluarga Oswalt.
Pertama, secara tampilan fisik apa yang dilakukan Foy sepintas mampu melanjutkan pekerjaan hebat Derrickson dari seri pertamanya lewat visual yang atmosferik serta pemilihan scoring yang creepy. Tetapi kesan positif itu perlahan namun pasti menguap seiring dengan berjalannya durasi. Kesalahan pertama ada pada naskah Derrickson dan Cargill. Ya, keduanya memang masih berupaya untuk membuat dua seri ini menjadi satu kesatuan dengan benang merah yang sama, masalahnya kini tidak ada misteri kuat dan baru yang sanggup melandasi narasinya.
Konflik yang dihadapi masih sama persis, dan untuk kasus Sinister 2 sayangnya itu bukan sesuatu yang bagus. Ada ancaman lama dari setan pemakan anak-anak, Bughull yang penampilannya akan mengingatkan kita pada salah satu member rock underground. Ibarat mencoba mainan baru, premis yang ditawarkan seri pertama Sinister begitu menggoda untuk terus ditelusuri, terlebih Derrickson pada saat itu juga pintar memainkan temponya, tahu persis kapan harus ‘menonjok’ penontonnya dengan teror visual, jump scare serta twist demi twist hingga puncaknya diwarnai dengan penampakan Bughull yang dramatis.
Jadi sebenarnya mungkin bukan benar-benar salah Foy ketika kini naskah Derrickson dan Cargill tidak mampu memberikannya modal untuk membentuk sekuelnya agar bisa sesolid pendahulunya. Semua misteri sudah kita ketahui, tidak ada tantangan baru buat merangsang rasa penasaran penontonnya, meski ancamannya masih sama besarnya, namun kemunculan Bughull yang kelewat narsis ketimbang seram. Selain kisah hantu yang kuat, Sinister pertama juga sukses menebar teror melalui ancaman- ancaman dari penyelidikan rekaman film misterius dari kamera super 8 yang memunculkan perasaan tak nyaman.
Ya, Foy masih memanfaatkan elemen found footage yang menjadi ritual Bughull itu dalam usahanya menakut-nakuti penontonnya, beberapa rekaman masih mampu membuat bulu kudukmu berdiri dengan gambar-gambar pembunuhan yang shocking seperti salah satu yang melibatkan buaya, namun feel-nya terasa berbeda. Apa yang disuguhkan Foy melalui rekaman-rekaman maut itu kini terasa terlalu absurd sekaligus terasa terlalu dibuat-buat dan terlalu teratur, berbeda dengan seri pertamanya yang mampu tampil seram dengan pendekatan yang lebih ‘normal’ dan apa adanya.
Kesalahan besar lain adalah membiarkan terlalu banyak narasinya diambil dari sudut pandang anak-anak, dalam kasus ini ada pada karakter Zach dan Dylan yang dalam prosesnya malah melemahkan. Menjadi semakin konyol ketika anak-anak tersebut terlalu mudah terjebak dalam bujuk rayu Bhugull, alih-alih takut, salah satunya malah cemburu ketika saudaranya lebih disayang sang iblis Bughull.
Dan ketika anak-anak ini belum cukup membuatmu kesal, mantan deputi kita pun tidak lebih baik. Sebagai tokoh utama menggantikan Ethan Hawke, James Ransone tidak punya cukup pesona untuk mengangkat narasinya dari kubangan. Ia terlihat konyol, lemah dan jauh dari kesan pintar dalam usaha untuk memutus mata rantai kutukan Bhugull.
Sumber
Review File
Download Film Sinister 2 (2015) WEB-DL Subtitle Indonesia MP4 High Quality :
Format File : Mp4
Ukuran File : 254 MB
Durasi : 1 Jam - 32 Menit - 50 Detik
Link Download :
Sinister 2 (2015).mp4 (254 MB)
Subtitle Indonesia : br-sinister-2-2015.zip
Download Film WEB-DL Subtitle Indonesia AVI Normal Quality:
File Format : avi
Durasi: 1 Jam - 32 Menit - 50 Detik
Ukuran: 181 MB
Link download :
Sinister 2 (2015).avi (181 MB)
Subtitle Indonesia: br-sinister-2-2015.zip
Tags : Download Film Terbaru 2015 Gratis,Sinister 2 (2015) , Download Film Sinister 2 (2015) 3Gp Mp4 Avi Mkv 360p 480p 720p 720p-10bit 1080p. Download Soundtrack Sinister 2 (2015) OST Mp3 , Download Film Gratis.
0 Response to "Download Film Sinister 2 (2015) WEB-DL + Subtitle Indonesia"
Posting Komentar